Angela
dilahirkan di sebuah kota kecil di Italia bernama Desenzano, sekitar
tahun 1474. Kedua orangtuanya meninggal dunia ketika ia berusia sepuluh
tahun. Ia dan satu-satunya saudari perempuan, yang tiga tahun lebih tua
usianya, amat sangat saling mengasihi. Seorang paman yang kaya membawa
kedua gadis tersebut masuk dalam keluarganya. Masih belum pulih
kesedihannya karena kehilangan orangtuanya, Angela kembali terpukul
ketika saudarinya juga meninggal dunia.
Kakak
perempuannya itu bahkan meninggal sebelum seorang imam sempat
memberinya sakramen terakhir. Angela amat khawatir akan keselamatan jiwa
saudarinya itu. Yesus menyatakan kepadanya bahwa saudarinya telah
selamat. Angela merasakan suatu perasaan damai memenuhi jiwanya. Ia
mengucap syukur kepada Tuhan dalam doa. Angela ingin melakukan sesuatu
untuk menyatakan rasa terima kasihnya. Keinginannya itu membuatnya
berjanji untuk melewatkan seluruh sisa hidupnya dengan melayani Tuhan
sehabis-habisnya.
Ketika
berusia sekitar duapuluh tahun, Angela mulai memperhatikan bahwa
anak-anak di kotanya sedikit sekali pengetahuannya tentang agama. Angela
mengajak beberapa teman perempuan untuk bergabung dengannya memberikan
pelajaran agama. Teman-teman Angela dengan penuh semangat membantunya
mengajar anak-anak. Pada waktu itu belum ada biarawati dari suatu ordo
religius yang memberikan pelajaran. Belum pernah ada yang berpikir
tentang hal itu. St. Angela Merici adalah orang pertama yang
mengumpulkan sekelompok perempuan untuk membuka sekolah bagi anak-anak.
Pada tanggal 25 November 1536, duapuluh delapan perempuan muda
mempersembahkan hidup mereka kepada Tuhan. Itulah yang menjadi asal mula
berdirinya Ordo Santa Ursula (OSU). Angela mempercayakan kongregasinya
dalam perlindungan St. Ursula. Oleh karena itulah ordo mereka diberi
nama sesuai nama santa pelindung mereka. Pada mulanya, para perempuan
itu tetap tinggal di rumah mereka masing-masing. Oleh karena berbagai
macam halangan dan kesulitan, diperlukan waktu yang cukup lama sebelum
pada akhirnya mereka dapat hidup bersama dalam sebuah biara. Angela
wafat pada tanggal 27 Januari 1540 pada saat kongregasinya masih dalam
tahap awal berdiri. Kepercayaannya kepada Tuhan telah banyak kali
menolong Angela mengatasi berbagai macam pencobaan berat yang harus
ditanggungnya semasa hidupnya. Tidak ada keraguan sedikit pun dalam hati
Angela bahwa Tuhan akan memelihara karya yang baru saja dimulainya. Dan
memang demikianlah yang terjadi.
Sekarang,
suster-suster Ursulin telah tersebar di berbagai negara di seluruh
dunia. Ordo mereka terus melanjutkan karyanya bagi Yesus dan Gereja-Nya,
teristimewa dalam bidang pendidikan anak-anak dan remaja. Angela
dinyatakan kudus oleh Paus Pius VII pada tahun 1807.
St.
Angela memberikan prioritas utama untuk mendengarkan bimbingan Roh
Kudus. Bagaimana aku menyediakan ruang dalam hidupku untuk mendengarkan
bimbingan Roh Kudus?
yesaya.indocell.net
0 komentar:
Posting Komentar