Orang
kudus dari Belgia ini pernah mengatakan, “Jika aku tidak menjadi kudus
ketika aku masih muda, maka aku tidak akan pernah menjadi kudus.”
Sesungguhnya, Yohanes meninggal pada usia muda, yaitu duapuluh dua tahun
dan, tanpa perlu diragukan lagi, ia telah berhasil mencapai harapannya
untuk menjadi kudus.
Yohanes
dilahirkan pada tahun 1599. Sebagai seorang anak, ia amat dekat dengan
ibunya yang sakit. Namun demikian, ia suka juga bergabung dengan
teman-teman sebayanya untuk memainkan kisah-kisah yang diambil dari
Kitab Suci. Ia terutama amat pintar memainkan adegan Daniel membela
Susana yang tidak berdosa. Ketika usianya tigabelas tahun, Yohanes ingin
bersekolah untuk menjadi imam. Tetapi, ayahnya -seorang tukang sepatu-,
membutuhkan bantuannya untuk ikut menunjang keluarga. Pada akhirnya,
Bapak Berchmans memutuskan untuk memperbolehkan Yohanes menjadi pesuruh
di pastoran. Dari sana ia dapat langsung pergi mengikuti pelajaran di
seminari.
Tiga
tahun kemudian, Yohanes Berchmans bergabung dengan Serikat Yesus. Ia
berdoa, belajar dengan tekun dan dengan bersemangat memainkan
peran-peran dalam drama religius. Ia mempunyai semboyan: “Berilah
perhatian besar pada hal-hal kecil,” dan semboyannya itu ia pegang
teguh. Semasa hidupnya, St. Yohanes Berchmans tidak pernah melakukan
perbuatan-perbuatan besar yang mengagumkan. Tetapi, ia melakukan semua
pekerjaan-pekerjaan kecil dengan baik, mulai dari melayani makan hingga
menyalin catatan pelajarannya.
Ketika
ia jatuh sakit, tidak ada dokter yang dapat menemukan penyakit yang
dideritanya. Yohanes tahu bahwa ia akan segera meninggal. Tetapi, ia
tetap riang gembira seperti sediakala. Ketika dokter memerintahkan agar
keningnya dikompres dengan anggur, Yohanes berkelakar: “Wah, untung saja
penyakit yang begitu mahal ini tidak akan berlangsung lama.”
Yohanes
Berchmans wafat pada tahun 1621. Mukjizat-mukjizat terjadi pada saat
pemakamannya. Segera saja orang mulai menyebutnya santo.
“Berilah perhatian besar pada hal-hal kecil.”
Dikutip dari : yesaya.indocell.net
0 komentar:
Posting Komentar