St.
Margareta dilahirkan di Troyes, Perancis, pada tanggal 17 April tahun
1620, tetapi melewatkan sebagian besar dari delapan puluh tahun usianya
di Montreal, Kanada. Margareta adalah anak keenam dari duabelas
bersaudara. Orangtuanya adalah orang-orang yang saleh. Ketika Margareta
berumur sembilan belas tahun, ibunya meninggal dunia. Margareta
mengambil alih tugas merawat adik-adiknya. Ayahnya meninggal dunia
ketika ia berumur duapuluh tujuh tahun. Adik-adiknya kini telah dewasa
dan Margareta berdoa mohon bimbingan Tuhan akan apa yang harus dilakukan
dalam hidupnya. Gubernur Montreal, Kanada, mengunjungi Perancis. Ia
berusaha mendapatkan guru-guru untuk Dunia Baru. Ia mengajak Margareta
datang ke Montreal untuk mengajar di sekolah dan di kelas-kelas agama.
Margareta setuju.
Margareta
memberikan bagian warisan dari orangtuanya kepada para anggota keluarga
yang lain. Mereka tidak dapat percaya bahwa Margareta sungguh akan
meninggalkan tanah airnya yang beradab untuk pergi ke daerah seberang
laut yang masih primitif. Namun demikian, itulah yang ia lakukan. Ia
berlayar pada tanggal 20 Juni 1653 dan tiba di Kanada pertengahan
November. Margareta memulai pembangunan kapel pada tahun 1657. Kapel itu
dipersembahkan bagi Bunda Maria Penolong yang Baik. Pada tahun 1658, ia
membuka sekolahnya yang pertama. Margareta sadar akan kebutuhan untuk
merekrut lebih banyak pengajar. Ia pulang ke Perancis pada tahun 1659
dan kembali bersama empat orang rekan. Pada tahun 1670, ia pulang lagi
ke Perancis dan kembali dengan enam orang rekan. Perempuan pemberani ini
menjadi biarawati pertama dari Kongregasi Notre Dame.
Ketika
terjadi bencana kelaparan, St. Margareta dan para biarawatinya membantu
masyarakat di koloni tersebut agar bertahan hidup. Mereka membuka
sebuah sekolah ketrampilan dan mengajarkan kepada kaum muda bagaimana
mengurus rumah tangga dan pertanian. Kongregasi St. Margareta tumbuh dan
berkembang. Pada tahun 1681 ada delapanbelas biarawati. Tujuh di
antaranya adalah gadis-gadis Kanada. Mereka membuka lebih banyak daerah
misi dan dua biarawati ditugaskan mengajar di daerah misi suku Indian.
St. Margareta sendiri yang menerima dua perempuan Indian pertama yang
bergabung dalam kongregasinya.
Pada
tahun 1693, Moeder Margareta menyerahkan kongregasinya kepada
penerusnya. Superior yang baru adalah Moeder Marie Barbier, gadis Kanada
pertama yang bergabung dalam kongregasinya. Regula kongregasi religius
St. Margareta diakui oleh gereja pada tahun 1698. Margareta melewatkan
tahun-tahun terakhir hidupnya dengan berdoa dan menulis otobiografi.
Pada hari terakhir dalam tahun 1699, seorang biarawati muda terbaring
sekarat. Moeder Margareta memohon pada Tuhan untuk mengambil nyawanya
sebagai ganti nyawa sang biarawati. Pagi hari tanggal 1 Januari 1700,
biarawati muda tersebut sepenuhnya sembuh dari penyakitnya. Sebaliknya,
Moeder Margareta menderita demam hebat. Ia menanggung sakit selama dua
belas hari lamanya dan wafat ada pada tanggal 12 Januari tahun 1700. Ia
dinyatakan kudus oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 2 April 1982.
Sepanjang
hidupnya, Margareta melayani mereka yang membutuhkan pertolongannya.
Adakah seseorang dalam hidupku yang mungkin membutuhkan pertolonganku
hari ini?
yesaya.indocell.net
0 komentar:
Posting Komentar